PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN PDGK 4306
LAPORAN
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
PDGK 4306
TENTANG
PEMBINAAN
KEPEMUDAAN
PELATIHAN
OLAHRAGA FUTSAL
DI
TIYUH LESUNG BHAKTI
JAYA
KECAMATAN
LAMBU KIBANG
Oleh
NAMA
: RIFKI AMRULLAH
NIM : 824466318
PROGRAM
STUDI :
S1 PGSD
POKJAR
: TULANG BAWANG
MASA
UJIAN : 2018.1
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
2018.1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemuda adalah modal dasar dalam
pembangunan, sehingga perlu dihimpun dan dibina agar mereka mampu mengambil
peran aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Untuk itu, diperlukan
berbagai konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar
keberadaannya benar-benar dapat menumbuh kembangkan motivasi dan kreativitas
pemuda.
Selama ini peran Lembaga Kepemudaan
belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata berupa
prestasi-prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional, padahal pemuda adalah
generasi penerus dan berpotensi besar karena usianya yang produktif.
Apabila lembaga kepemudaan itu dapat
dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang
sangat berguna untuk kemajuan daerah. Namun, apabila lembaga itu tidak dikelola
dengan baik dan diarahkan, maka potensi besar dari pemuda tidak akan memberikan
arti apa-apa.
Pembinaan pemuda pada saat ini dapat
dilakukan oleh berbagai pihak, baik oleh instansi pemerintah, lembaga swadaya
masyarakat, maupun organisasi masyarakat (Ormas) dengan berbagai program
kepemudaan sehingga diihasilkan para pemuda yang berkualitas, yang memanfaatkan
produktifitas mereka untuk mendapatkan berbagai prestasi dan membangun daerah.
Olahraga juga merupakan hal yang
penting dalam kehidupan. Sehingga semua orang khususnya para pemuda harus
mengetahui pentingnya olahraga dan sangat perlu kiranya untuk mengadakan
program pembinaan kepada para pemuda.
Rutinitas sehari-hari yang padat tak
jarang menguras stamina tubuh kita. Berbagai cara pun dilakukan agar tubuh
lebih fit dan segar, salah satunya adalah olahraga. Disarankan agar melakukan olaraga
secara teratur sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
Tiyuh Lesung Bhakti Jaya merupakan
daerah yang cukup kaya akan sumber daya alamnya, akan tetapi faktor suberdaya manusia yang ada, sebagian masih belum bisa di unggulkan di banding
daerah lain di sekitarnya,semua ini di karenakan terbatasnya sarana pelatihan
dan pembinaan masyarakat dalam proses pengembangan sumber daya manusia pada
bidang-bidang tertentu.
Sebagai
bentuk dari proses pengembangan sumber daya manusia di Tiyuh Lesung Bhakti Jaya,maka
kami selaku praktikus mengadakan pembinaan kepemudaan lewat pelatihan olahraga
Futsal. Dikarenakan minat sebagian besar pemuda di desa kami adalah
sepak bola. Adapun tujuan lain dari dilaksanakannya pembinaan pelatihan ini
ialah sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan bagi mahasiswa S.1 PGSD yang diserahkan dalam bentuk laporan tertulis.
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan disebuah
Jorong dalam ruang lingkup Desa yang banyak memiliki sumber daya manusia berupa
pemuda-pemudi. Dengan adanya kegiatan Pembinaan Program Kepemudaan ini
diharapkan dapat dilakukan pembinaan terhadap generasi muda yang terdapat di
lingkungan Tiyuh Lesung Bhakti Jaya sehingga bisa menghasilkan generasi
produktif di bidang olahraga yang mencetak berbagai prestasi khususnya di
bidang keolahragaan, sehingga bakat yang dimiliki oleh para pemuda tertuang
dalam hal yang positif, yaitu dalam suatu lembaga kepemudaan yang berisi
kegiatan-kegiatan kepemudaan, wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mereka,
sehingga para generasi muda dapat membangun daerah.
C. Hasil yang diharapkan
Dengan melakukan kegiatan Pembinaan Program Kepemudaan ini diharapkan pemuda
sadar betapa banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa dilakukan.Mengingat
pentingnya peran pemuda, sehingga perlu tata upaya dalam rangka pengembangan
lembaga kepemudaaan, dan diharapkan bisa berkembang sesuai dengan dinamika
lingkungan sosial dan lingkungan alamiahnya. Dan diharapkan untuk saya dan
rekan-rekan lainnya sebagai mahasiswa juga diharapkan mampu mengembangkan
kreatifitas kami dan menerapkan ilmu yang kami miliki untuk membangun
masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu
pelaksanaan
a.
Pelaksanaan : Bulan
Oktober
b.
Tatap Muka : 2X
seminggu
c.
Hari
: Sabtu dan Minggu
d.
Pukul
: 15.00 – 17.00
Tempat
Pelaksanaan
Kegiatan
ini bertempat di Lapangan Lesung Bhakti Jaya Futsal
B. Materi Pelatihan
Pada pertemuan pertama kegiatan ini dilaksanakan, penulis
selaku tutor akan memberikan gambaran kegiatan dari pertemuan pertama sampai
pertemuan kedua belas (terakhir). Pada awalnya para peserta pelatihan belum
tertarik dan sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini, mereka berlatih sambil
diselingi senda gurau, mereka lebih banyak bercengkrama daripada mendengarkan
penjelasan tutor.
Seiring dengan berjalannya waktu dan motivasi yang diberikan
tutor akhirnya dapat meyakinkan peserta bahwa lebih bermanfaat berolahraga dari
pada bercengkrama, bersenda gurau, dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang
tidak bermanfaat. Yang akhirnya pada kegiatan ketiga (3) para peserta telah
mulai berkonsentrasi penuh pada penjelasan-penjelasan tutor, semua peserta
dengan sangat antusias berubah 180 derajat dengan lebih memperhatikan tutor.
Tidak ada lagi senda gurau, mereka sungguh serius dan memperhatikan setiap
penjelasan tutor. Para peserta selalu mengajukan pertanyaan tentang kata-kata
atau hal-hal atau tekhnik-tekhnik yang tidak mereka pahami. Mereka juga tidak
segan-segan jika disuruh mempraktekkan setelah tutor memberi penjelasan.
Sehingga suasana di lapangan tempat pelatihan ini jadi hangat dan para
pesertanya menjadi aktif.
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya
Kegiatan
a. Strategi Kegiatan
Untuk menarik minat pemuda maka disediakan
peralatan-peralatan baru di lapangan futsal seperti Bola baru,seragam baru, dan
perlengkapan olahraga yang baru lainnya.
Untuk menimbulkan penasaran bagi peserta program dibuat
suatu flipcart yang berisi penjelasan tentang materi yang akan disampaikan
dalam bentuk semenarik mungkin.
Melakukan selingan dengan menceritakan pengalaman-pengalaman
tutor atau menyuruh peserta untuk menunjukkan keahliannya.
Memberi kebebasan bagi para peserta untuk bertanya dalam
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Memberi kebebasan bagi peserta untuk mempraktekkan teori
yang diajarkan secara bergantian.
b. Deskripsi Jalannya
Kegiatan
a) Tahap Awal Kegiatan
Pertama kali, kegiatan ini dilaksanakan penulis dengan
mencari informasi tentang minat pemuda Selat dibidang olahraga yaitu dengan
cara menanyakan langsung (mewawancarai) kepada beberapa pemuda, sehingga
didapatlah informasi bahwa pemuda disini kebanyakan minatnya pada olahraga
sepak bola,namun dikarenakan tidak jalankannya organisasi karang taruna,
lapangan bola yang tidak ada, serta ketidakaktifan dalam berbagai perlombaan
tingkat desa maupun tingkat kecamatan dan daerah, keinginan mereka mulai
terkubur. Dengan demikian, penulis mengambil inisiatif untuk mengadakan program
pelatihan futsal dengan mengadakan kerja sama dengan instansi terkait.
Langkah selanjutnya yang diambil oleh penulis adalah
mengumpulkan data tentang jumlah pemuda dan susunan organisasi kepemudaan yaitu
dengan memintanya kepada ketua pemuda. Setelah data didapatkan, maka penulis
melakukan observasi langsung ke lapangan yang akan dijadikan tempat pembinaan
program kepemudaan. Setelah itu penulis melakukan pendekatan dengan ketua
pemuda, sambil bersantai penulis menjelaskan program yang akan penulis
laksanakan yang objeknya adalah para pemuda, penulis juga menjelaskan sedikit
tujuan dari program ini. Setelah itu penulis meminta izin kepada Kepala Desa
dan ketua pemuda untuk mengumpulkan para pemuda dan penulis memilih yang akan
dibina sebanyak 7 orang.
Setelah 7 orang ini didapat, penulis menjelaskan program
ini, dan mereka pun berantusias untuk mengikuti. Lalu, penulis meminta mereka
untuk datang pada hari yang telah disepakati untuk melakukan kegiatan.
b) Tahap Pelaksanaan
Setelah peserta pembinaan berkumpul, pada hari dan tempat
yang telah ditentukan yaitu pertemuan pertama pada tanggal 06 November di
Lapangan LESUNG BHAKTI JAYA Futsal. Tutor pertama kali memperkenalkan diri
secara panjang lebar dan meminta para peserta untuk juga mengenalkan diri
mereka masing-masing.
Setelah itu tutor menjelaskan terlebih dahulu tentang
pentingnya pemanasan (streching )sebelum berolahraga, dan tutor memandu
mereka peregangan untuk pertama kalinya, dan untuk pertemuan berikutnya harus
salah seorang dari peserta yang memimpin kegiatan streching ini.
Setelah itu, tutor menjelaskan tentang kegunaan olahraga,
memang bukan pekerjaan yang gampang untuk meyakinkan mereka akan pentingnya
olahraga. Tetapi penulis tetap berusaha agar pertemuan pertama ini agar menarik
sehingga menimbulkan minat mereka. Penulis membawa mereka ke suasana yang lebih
sedikit santai tetapi serius, lama kelamaan dan sedikit demi sedikit rasa
keingintahuan dan ketertarikan mereka mulai terlihat.
Pada pertemuan berikutnya, tutor mencoba untuk semakin
membuat mereka tertarik, yaitu dengan mulai menyampaikan materi. Pertama kali
tutor memampangkan sebuah flipchart yang berisi gambar-gambar seseorang sedang
latihan Futsal. Teknik Dribel, passing, menendang, dan sebagainya. Tutor
menjelaskan dengan santai dan memberi mereka kesempatan untuk bertanya
sebanyak-banyaknya tentang materi yang disampaikan, dengan cara ini para
peserta kelihatan sudah mulai penasaran terhadap apa kelanjutan dari
materi-meteri yang tutor sampaikan. Disini tutor juga memberi bimbingan dengan
menunjukkan secara langsung dihadapan peserta bagaimana tekhnik-tekhnik dalam
permainan Futsal. Dari sini, telah terlihat keinginan merekan untuk mencoba,
dan tutor pun memberi mereka kesempatan untuk memprektekkan apa yang telah
dijelaskan. Kegiatan ini berlangsung sampai minggu ke-6, pada pertemuan
berikutnya mereka telah menunjukkan kemahiran dalam tekhnik-tekhnik permainan
Futsal, tutor hanya mengamati dan menegaskan jika mereka masih melakukan
kesalahan.
Setelah pertemuan ke-12 tutor melihat bahwa keahlian peserta
sudah meningkat dan boleh dikatakan mereka menerima semua teori dengan baik.
Pembinaan ini masih dibuka untuk umum, karena penulis yakin dari 7 orang ini
akan membimbing rekan-rekannya yang lain untuk mengikuti kegiatan mereka,
sehingga walau pembinaan ini masih sederhana, tapi dapat meningkatkan minat
pemuda untuk berkecimpung di dunia olahraga. Dan yang 7 orang ini dapat menjadi
tutor/ pembimbing mereka dengan kemampuan dan keahlian yang telah didapat
mereka dari tutor.
BAB III
TEMUAN DAN HASIL KEGIATAN
A. Temuan Hasil Kegiatan
Selama proses pelaksanaan kegiatan
minat para peserta sangatlah tinggi, dalam setiap pertemuan peserta
pelatihan bisa menangkap apa yanng tutor sampaikan, dan mereka bisa
mempraktekkan sendiri, sehingga tutor hanya memperhatikan dan memperbaiki
sedikit kesalahan yang mereka lakukan. Kendala yang dihadapi tidak terlalu
banyak, hanya pada saat pertemuan pertama dan kedua saja, mungkin karena mereka
memang berminat dan berbakat serta ditambah sedikit kemauan sehingga program
pelatihan ini dapat berjalan lancar.
Setelah melakukan kegiatan ini dalam
dua belas kali pertemuan didapatkanlah pemuda yang telah mandiri dalam
melakukan tekhnik-tekhnik olahraga Futsal dan tertarik untuk mempraktekkan yang
mereka dapatkan disetiap ada kesempatan, memanfaatkan kepandaian yang mereka
miliki untuk menunjuk-ajari teman-teman mereka yang lainnya. Mereka telah mampu
menjadi pelatih bagi teman-teman mereka yang sebaya lainnya. Sehingga dari
mereka teman-temannya yang lain bisa juga mendapat pengetahuan, dan akhirnya
para pemuda bersepakat untuk mengadakan pertadingan persahabatan antar
klub-klub Futsal yang ada di LESUNG BHAKTI JAYA dan sekitarnya, dan hasilnya
tidaklah terlalu mengecewakan.
B. Evaluasi
Meskipun sebagian peserta belum
terlalu mahir dalam berolahraga Futsal tapi bukan halangan bagi mereka untuk
semakin mengembangkan diri karena tutor selalu membimbing mereka dengan sabar
dan dengan berbagai metode. Bagi para peserta yang kurang paham maka mereka
akan,tutor bimbing sebaik-baiknya sehingga mereka menjadi paham dan mahir.
BAB IV
KESIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas
penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Dengan adanya Pembinaan Program
Kepemudaan, ini dapat meningkatkan minat para pemuda dibidang olahraga yang
dapat berefek pada kemajuan di bidang olahraga, bertambahnya pengetahuan
tentang pentingnya olahraga dalam kehidupan. Dan juga mereka dapat
mempraktekkan tentang pembinaan di bidang olahraga futsal kepada teman-teman
mereka lainnya sehingga akan tercipta bibit-bibit baru yang kompeten dalam
berolahraga. Sehingga pada akhirnya mereka akan dapat mengukir prestasi di
bidang olahraga yang akan mengharumkan daerah, khususnya Desa mereka sendiri.
2. Pembinaan Program Kepemudaan ini
juga dapat menjadi ajang pengembangan bakat bagi mereka yang berminat di bidang
olahraga sehingga tercipta para pemuda yang mengikutsertakan diri mereka dalam
kegiatan yang positif.
3. Program ini juga merupakan wadah
kegiatan-kegiatan positif lainnya, sehingga para pemuda yang pada mulanya
meremehkan olahraga dalam rangka menciptakan generasi penerus yang bekualitas
akan menjadi sadar untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang positif. Dan,
mereka yang pada mulanya tidak tahu akan menjadi tahu.
B. Saran
Adapun saran yang bisa penulis
sampaikan :
1. Sebaiknya program pembinaan
kepemudaan ini didukung oleh pemerintah dan dibentuk lembaga khusus
pelatihannya. Dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang akan
semakin menarik perhatian para pemuda untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan,
sehingga para pemuda yang pada mulanya acuh tak acuh pada kegiatan ke
olahragaan menjadi mampu menuangkan diri mereka dalam kegiatan yang
bermanfaat.
2. Mereka juga butuh pembaharuan,
sehingga kalau tidak ada perhatian dari pemerintah mereka akan semakin
ketinggalan. Tapi kalau ada tindak lanjut dari pemerintah untuk kegiatan ini,
maka sedikit demi sedikit ketertarikan dan minat para pemuda akan timbul yang
akhirnya akan menjadi pemuda yang cerdas, kompeten, dan berpengetahuan tinggi
di bidang keolahragaan, dan jika mereka diberi kesempatan mereka tentu juga
akan bisa menyaingi pemuda perkotaan.
C. Tindak Lanjut
Adapun tidak lanjut yang penulis harapkan dari program ini :
Program
pembinaan kepemudaan yang telah terbentuk ini akan selalu dijalankan dan
ditambah pasokan sarana dan prasarananya. Meskipun kegiatan ini sudah berakhir,
tapi program ini akan dibuka untuk siapa saja yang berminat. Penulis juga akan
mencari sponsor untuk mendanai dan membantu, baik itu tempat, sarana, dan prasarananya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
IDENTITAS MAHASISWA
NAMA : RIFKI AMRULLAH
NIM
: 824466318
Program Studi :
S1 PGSD
Pokjar : Banjar Agung
Kab/Kota :
Tulang Bawang
UPBJJ-UT :
Bandar Lampung
Semester
: XI
Lesung Bhakti Jaya, 11 November 2018
Mahasiswa
RIFKI AMRULLAH
NIM 824466318
2. DAFTAR CALON WARGA BELAJAR
No
|
Nama Pemuda
|
Identitas
|
||
Jenis Kelamin
|
Usia
|
Pendidikan
|
||
1.
|
Iwan
Zamzani
|
L
|
23 th
|
SMA
|
2.
|
Evan
|
L
|
24 th
|
SMA
|
3.
|
Imam
alvan
|
L
|
22 th
|
SMA
|
4.
|
Syarif
|
L
|
23 th
|
SMA
|
5.
|
Dedy
|
L
|
23 th
|
SMA
|
6.
|
Nur
ahmad
|
L
|
24 th
|
SMA
|
7.
|
Mirwa
|
L
|
22 th
|
SMA
|
|
Lesung
Bhakti Jaya, 11 November 2018
|
Mengetahui
Kepala UPBJJ-UT Bandar
Lampung
Dr. RUSTAM, M.Pd
NIP
19650912 199010 1 000
|
Mahasiswa
RIFKI AMRULLAH
NIM 824466318
|
3.
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN
Nama
Mahasiswa : RIFKI AMRULLAH
NIM
: 824466318
POKJAR
: Banjar
Agung
UPJJ-UT
: Bandar
Lampung
No
|
Nama Pemuda
|
Identitas
|
Minat Kegiatan Kepemudaan
|
Cita-cita
|
||
Jenis Kelamin
|
Usia
|
Pendidikan
|
||||
1.
|
Iwan
Zamzani
|
L
|
23 th
|
SMA
|
Futsal
|
Pembalap
|
2.
|
Evan
|
L
|
24 th
|
SMA
|
Futsal
|
Pengusaha
|
3.
|
Imam
alvan
|
L
|
22 th
|
SMA
|
Futsal
|
Pemain
bola
|
4.
|
Syarif
|
L
|
23 th
|
SMA
|
Futsal
|
Pemain
bola
|
5.
|
Dedy
|
L
|
23 th
|
SMA
|
Futsal
|
Pemain
bola
|
6.
|
Nur
ahmad
|
L
|
24 th
|
SMA
|
Futsal
|
-
|
7.
|
Mirwa
|
L
|
22 th
|
SMA
|
Futsal
|
Pemain
bola
|
Lesung Bhakti Jaya, 11 November 2018
Mahasiswa
RIFKI AMRULLAH
NIM 824466318
4.
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
|
Bulan I
|
Kegiatan Pembinaan ” Berdasarkan
Kesepakatan Pemuda ”
|
W a k t u
|
1
|
Pertemuan
ke – 1
|
ü Memperkenalkan peserta dengan
tutor
ü Menjelaskan kegunaan olahraga dalam
kehidupan sehari-hari
ü Menyuruh para peserta memperkenalkan
diri satu persatu
|
15.00-17.00Wib
(Rabu,6 Oktober 2018)
|
2
|
Pertemuan
ke – 2
|
ü Memperkenalkan tentang olahraga
Futsal
ü Menjelaskan hubungan pemuda dengan
olahraga
|
15.00-17.00Wib
(Kamis, 7 Oktober 2018)
|
3
|
Pertemuan
ke – 3
|
ü Menjelaskan tentang perlunya
pemanasan sebelum berolahraga
ü Menyuruh salah seorang peserta
memimpin acara pemanasan dengan petunjuk tutor
ü Menuntun peserta yang masih
canggung melakukan gerakan-gerakan pemanasan
|
15.00-17.00Wib
(Rabu,12 Oktober 2018)
|
4
|
Pertemuan
ke – 4
|
ü Memperkenalkan tekhnik-tekhnik
permainan futsal
ü Memberikan tips-tips cara bermain
futsal yang baik.
|
15.00-17.00Wib
(Kamis,13 Oktober 2018)
|
Bulan II
|
Kegiatan Pembinaan ” Berdasarkan
Kesepakatan Pemuda ”
|
W a k t u
|
|
5
|
Pertemuan
ke – 5
|
ü Menjelaskan tentang teknik dalam
mengontrol bola menggunakan kaki dalam,kaki luar,telapak kaki dengan
memanfaatkan sol sepatu
ü Menyuruh para peserta
mempraktekkan mengontrol bola
|
15.00-17.00Wib
(Rabu, 19 Oktober 2018)
|
6
|
Pertemuan
ke – 6
|
ü Menjelaskan tentang tekhnik
passing (mengoper bola)
ü Menyuruh para peserta
mempraktekkan passing
|
15.00-17.00Wib
(Kamis, 20 Oktober 2018)
|
7
|
Pertemuan
ke – 7
|
ü Menjelaskan sikap-sikap dalam
passing.
ü Menyuruh pemain mempraktekkan
|
15.00-17.00Wib
(Rabu, 26 Oktober 2018)
|
8
|
Pertemuan
ke – 8
|
ü Menjelaskan tentang teknik
mencocong bola atau menendang bola dengan menggunakan ujung sepatu (shooting)
ü Menyuruh pemain mempraktekkannya
|
15.00-17.00Wib
(Kamis,27 Oktober 2018)
|
9
|
Pertemuan
ke – 9
|
ü Menjelaskan taktik untuk menyerang
lawan
ü Menyuruh peserta mempraktekkan
|
15.00-17.00Wib
(Rabu,16 Oktober 2018)
|
10
|
Pertemuan
ke – 10
|
ü Menjelaskan tentang teknik
bertahan
ü Menyuruh peserta mempraktekkan
|
15.00-17.00Wib
(Kamis,17 Oktober 2018)
|
11
|
Pertemuan
ke – 11
|
ü Menyimpulkan materi dari pertemuan
pertama sampai terakhir
ü Menyepakati akan diadakan suatu
pertandingan kecil-kecilan
|
15.00-17.00Wib
(Rabu,23 Oktober 2018)
|
12
|
Pertemuan
ke – 12
|
ü Mengadakan pertandingan
kecil-kecilan antara para peserta yang dilatih dengan para pemuda lainnya
(yang belum berlatih)
|
15.00-17.00Wib
(Kamis, 24 Oktober 2018)
|
Lesung
Bhakti Jaya, 06 November 2018
Mahasiswa
RIFKI AMRULLAH
NIM 824466318
DOKUMENTASI
![]() |
![]() |
||||
![]() |
![]() |
||||
![]() |
Komentar
Posting Komentar